Friday, September 30, 2016

Usaha Membangun Sektor Pertanian Di Negara Agraris

Jika diperhatikan dengan seksama Negara kita ini sebenarnya Negara yang kaya. Lihatlah betapa melimpahnya sumber daya alam yang kita miliki dan berapa banyak tambang emas yang benar-benar memiliki nilai jual tinggi untuk memajukan kekuatan ekonomi Negara kita. Disini mengapa BKPM ingin terus mengusahakan untuk menawarkan kepada para investor asing guna melakukan investasi di Indonesia. Perputaran modalnya nanti tentu saja adalah lari kepada pemanfaatan sumber daya tambang yang baik oleh masyarakat. Salah satu yang ingin terus diupayakan oleh BKPM adalah pembangunan sektor pertanian di Indonesia yang pasti akan sangat berguna nantinya bila sudah dapat terkendali dan sudah aman untuk mereka yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
Tentu banyak yang bisa dimanfaatkan dari Negara Agraris seperti Indonesia ini. Kebanyakan orang menginginkan sesuatu itu instan dan itu tidak jauh beda dari keinginan masyarakat Indonesia saat ini yang inginnya semua serba jadi. Jika anda melihat di Negara-negara maju pasti banyak orang yang memiliki kreativitas lebih untuk bisa memanfaatkan barang mentah dari negaranya untuk dijadikan suatu karya yang lebih menjual dan lebih mahal. Yang membuat Indonesia kalah adalah besarnya paradigma konsumtif dari warga negaranya dan kurangnya sebuah inovasi atau terobosan baru untuk menciptakan karya yang baik untuk negaranya.

Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang baik tentu saja harus melakukan beberapa hal yang bisa mendorong warga negaranya untuk mau menggunakan produk dalam negeri. Tentu saja tidak sekonyong-konyong warga negaranya mau menggunakan produk dalam negeri dengan hanya menghimbau mereka mencintai produk dalam negeri. Harus ada hal-hal yang diperhatikan dan perlu dilakukan guna mendapatkan sesuatu yang baik dan respon yang baik pula dari warga negaranya yaitu dengan meningkatkan kualitas daripada produk dalam negeri kita. Jika membiarkan kualitasnya standar tentu tidak aka nada perubahan yang signifikan bagi pembeli dari dalam negeri. Kita harus mulai merubah kualitas produk dalam negeri dan mulai melakukan observasi terhadap produk luar negeri mengapa produk mereka lebih disenangi dan lebih unggul.